Pencak silat, menjadi hal tidak mudah mengenalkan dan mengembangkan salah satu kesenian asli Indonesia satu ini kepada masyarakat luas
khususnya kepada kalangan remaja dan anak muda ditingah gempuran beladiri asal asing.
Foto 1 foto Syamsun Munir Alam beserta Istri Nita Agustiyan, S.Pd
Adalah Syamsun Munir Alam yang bertekad mengenalkan dan mengembangkan pencak
silat di kabupaten Kuningan. Beliau mengenalkan pertama kali Keluarga Silat Nasional
Indonesia Perisai Diri di kabupaten Kuningan pertama kali pada tanggal 28 November 2008.
Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri atau disingkat KELATNAS Indonesia
Perisai adalah salah satu dari 10 perguruan historis IPSI . KELATNAS Perisai Diri
didirikan oleh Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmodjo pada tanggal 2 Juli 1955 di Kota
Surabaya, Provinsi Jawa Timur. R.M. Soebandiman Dirdjoatmodjo atau dikenal juga
dengan Pak Dirdjo adalah putra pertama dari R.M. Pakoe Soedirdjo, buyut dari Sri Paduka
Paku Alam II.
Atas kegigihan dan dedikasi Kak Syamsun, panggilan untuk Syamsun Munir Alam saat ini
KELATNAS Indonesia Perisai Diri sudah berkembang dan banyak di gandrungi oleh
remaja dan anak muda di Kabupaten Kuningan bahkan tidak sedikit sekolah-sekolah yang
menjadikan KELATNAS Indonesia Perisai Diri salah satu extracurricular di sekolahnya.
Foto 2 Foto Kak Syamsun dan Anggota KELATNAS Perisai Diri.
Di usianya yang ke-12 pada 28 November 2020 KELATNAS Indonesia Perisai Diri
Cabang Kabupaten mengedepankan jargon TOHAGA (TerOrgranisir Harmonis dan
AGAmis).
Harapan Kak Syamsun, kedepan semoga KELATNAS Indonesia Perisai Diri Kabupaten
Kuningan Semakin Berkembang sehingga bisa terus menjadi bagian dari pelestarian budaya
Indonesia khususnya Pencak Silat.
Komentar