Langsung ke konten utama

PWI dan SMSI Riau Berduka, Wartawan Terbaik Riau Menghadap

PWI dan SMSI Riau Berduka, Wartawan Terbaik Riau Menghadap Sang Khalik






 
Tentang Kami
Redaksi
Info Iklan
Pedoman Media Siber
Disclaimer
Kontak Kami
Search and hit enter...
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
#Pilihan #Terpopuler #Advertorial
Pencarian Berita...

Home Sosialita
PWI dan SMSI Riau Berduka, Wartawan Terbaik Riau Menghadap Sang Khalik
Zulmiron
 Ahad, 25 Oktober 2020 21:51:40WIB
91
Shares
facebook sharing button
twitter sharing button
whatsapp sharing button
line sharing button

Almarhum.Mohammad Moralis semasa hidup.
MENARIK UNTUK ANDAMgid

Belum Nikah, Deretan Seleb Ini Foto Vulgar Bareng Pacar
Indobu News

Penghancur lemak yang ampuh! Turun 30 kg hanya dalam 2 minggu
Weight Loss

Kabar baik Indonesia! Diabetes mudah diobati dengan lakukan ini
Glucoactive
Pekanbaru, Hariantimes.com - Innalilahi wainnailaihi roji'un. Insan pers di Bumi Melayu Lancang Riau, khususnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber (SMSI) Provinsi Riau dirundung duka.

Mohammad Moralis (46), atau yang akrab disapa Moral ini berpulang kerahmatullah setelah sepekan berjuang melawan dahsyatnya virus corona atau covid-19.

Sebelum wafat, almarhum mendapat perawatan secara intensif ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad, Pekanbaru, Riau. Selama berada di ruang ICU, pria yang sehari-harinya menjalani pekerjaan sebagai wartawan sekaligus Pemimpin Redaksi Haluanriau.co dan Riaumandiri.co ini hanya bisa berbaring dan dibantu alat ventilator.

Dan sejak terkurung dalam ruang isolasi, anggota PWI Riau ini tak dapat lagi bertemu keluarga secara langsung dan hanya dapat melihat istri dan anaknya dari balik jendela ruangan.

Setelah sepekan menjalani perawatan dan berjuang melawan virus yang menyerang kekebalan daya tahan tubuhnya, kondisi Moral semakin memburuk pada Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Hingga tepat pada pukul 11.25 WIB, pria asal Batusangkar, Sumatera Barat yang dinyatakan terkonfirmasi positif sepekan lalu, tepatnya, Minggu (18/10/2020) ini menghembuskan nafas terakhirnya. 
 
Almarhum Mohammad Moralis yang wafat di umur 46 tahun ini meninggalkan seorang istri dan seorang anak laki-laki yang kini duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pekanbaru. 

"Sebelum dirawat di RSUD Arifin Achmad, abang kami ini sempat melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Awal Bros. Kemudian dirujuk ke RSUD Arifin Achmad. Dan almarhum sudah satu pekan menjalani isolasi dan perawatan di RSUD Arifin Achmad," ujar adik sepupu almarhum, Derif (36) seraya menyampaikan, sekarang istri almarhum lagi diisolasi di Rumah Sakit Awal Bros karena merupakan kontak erat almarhum. Hasil juga menunjukkan istrinya terkonfirmasi positif covid-19. Tapi anaknya negatif.

"Beberapa hari terkahir ini almarhum saat dilihat terlihat sedih dan mengeluarkan air mata. Tapi dia menggenggamkan tangan, seperti memberi semangat," sebut Defri. 

Jenazah Dilepas Ketua dan Anggota PWI 

Wafatnya almarhum meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga besar wartawan di Riau. Apalagi, dalam kesehariannya almarhum dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja.

Media sosial baik FB maupun WhatsApp, banjir ucapan berbelasungkawa atas wafatnya almarhum. Bahkan sejumlah wartawan menyempatkan diri ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru untuk memberi penghormatan terakhir serta menyolatkan almarhum.

Para kaum kerabat almarhum sudah berkumpul menanti pemulasaran jenazah sekitar pukul 14.30 WIB beberapa Anggota PWI Riau mulai berdatangan untuk melepas jenazah almarhum. 

Tampak hadir Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Riau H Fendri Jaswir, Sekretaris PWI Riau Amril Jambak, Wakil Ketua bidang kerjasama antar lembaga Abdul Kadir Bey, Wakil Ketua bidang organisasi Nofrizon Burman, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Hari B Koriun, Wakil Ketua Bidang Kesra Edhar Darlis serta pengurus dan anggota lainnya. 

Hingga adzan Ashar berkumandang, para sanak keluarga dan kaum kerabat masih menanti pelepasan jenazah almarhum. Mereka masih berada di sekitar rumah sakit menanti almarhum dikeluarkan dari ruang isolasi. 

Saat akan melepas keberangkatan jenazah almarhum, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang ketika memberikan sambutan singkat terlihat sedih. Bahkan tak mampu menahan linangan air mata.

Zulmansyah menyampaikan, almarhum merupakan seorang wartawan senior di Riau. Almarhum juga telah lama bergabung dengan PWI Riau yakni sejak tahun 2004.

"Kami sangat merasa kehilangan atas kepergian almarhum. Almarhum sosok yang sangat aktif dalam organisasi," ujar Zulmansyah sembari menyebutkan, almarhum juga merupakan Ketua Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Riau. 

"Almarhum dikenal dalam organisasi merupakan sosok pekerja keras, bertanggung jawab, dan setia kawan. Almarhum juga merupakan wartawan Riau yang berpulang akibat ganasnya Pandemi Covid-19," tutur Zulmansyah seraya berpesan kepada teman-teman wartawan yang bertugas dilapangan maupun bertugas dimanapun selalu menjalankan protokol Kesehatan. Karena virus corona ini tidak dapat dianggap remeh. 

"Kita berharap kawan-kawan lebih waspada, pakai protokol kesehatan dalam peliputan. Kadang teman dilapangan suka melupakan protokol kesehatan dalam peliputan," pesannya. 

Dimakamkan di TPU Palas

Pukul 16.10 WIB jenazah almarhum Mohammad Moralis dikeluarkan oleh tim medis dari ruangan isolasi. Empat orang berpakaian lengkap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mendorong peti jenazah ke halaman belakang RSUD Arifin Achmad. 

Empat orang berpakaian seperti astronot itu terus menyemprotkan spray yang berisi cairan disinfektan terhadap peti jenazah tersebut. 

Dengan menjalankan Protokol Kesehatan, salat jenazah segera dimulai. Suasana duka terus menyelimuti para kaum kerabat dan sanak saudara yang hadir saat itu. 

Air mata Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang pecah. Tak kuasa menahan duka, suaranya serak dalam sambutan pelepasan jenazah. 

"Almarhum merupakan sosok yang baik. Mari kita do'akan dan ikhlas kan kepergian beliau," ujarnya. 

Setelah disholatkan yang juga dihadiri anggota DPRD Riau Yulisman SSi dan H Agung Nugroho SE serta owner PT Muhibah Ibnu Ma’sud, jenazah Pemred/Penanggungjawab riaumandiri.id itupun mulai dimasukkan ke dalam ambulan oleh petugas kesehatan. Suara sirine mulai terdengar dan ambulan diiringi petugas dari kepolisian yang mengamankan diikuti beberapa sanak keluarga menghantarkan almarhum ke pemakaman dan dikebumikan dengan standar protokol kesehatan Covid-19, di TPU Palas, Rumbai, sekitar pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya, Mohammad Moralis sempat mengalami demam panas. Karena kondisinya menurun, maka dibawa ke RS Awal Bross Panam, Senin (19/10/20) pukul 04.00 WIB dinihari.

Karena kondisinya membutuhkan ventilator, Senin siang dipindahkan ke RSUD Arifin Ahmad. Almarhum menjalani perawatan di ICU sambil menunggu hasil Swab, yang keluar Selasa (20/10/20) dengan hasil positif Covid-19.

Dirut RSUD Arifin Ahmad dr Nuzelly Husnedi, MARS sebelumnya sempat menginformasikan kondisi almarhum membaik. Respon terhadap obat yang diberikan juga sangat baik. Moralis masih di dalam ruang ICU memakai ventilator dan dalam pengawasan tim dokter.

Namun Tuhan berkehendak lain. Setelah sempat menjalani perawatan selama enam hari, Mohammad Moralis menghembuskan nafas terakhir menjelang siang tadi.

Kepergian almarhum meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga besar wartawan di Riau. Apalagi, dalam kesehariannya almarhum dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja.

Media sosial baik FB maupun WhatsApp, banjir ucapan berbelasungkawa atas kepergian almarhum. Ucapan duka juga disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi.

‘’Semoga sahabat kita, almarhum Moralis mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, mudah-mudahan tergolong syahid, Aamiin YRA,’’ sebut orang nomor satu di Provinsi Riau itu. 

Gubri juga mendoakan istri, anak, dan keluarga almarhum tabah menghadapi cobaan. ‘’Sekarang, kita doakan semoga isterinya (lagi dirawat) lekas sembuh, Aamiin YRA,’’ ujar Syamsuar.
 
Mengantisipasi libur panjang, Senin (26/10/2020), Gubri mengundang Walikota Bupati se Riau. ‘’Besok, kami rapat dengan Walikota dan Bupati se-Riau membahas penanganan Covid-19,’’ tutupnya. 

Ucapan senada juga disampaikan Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JSMSI) Provinsi Riau, H Dheni Kurnia.

“Innalillahi wainna ilahi rajiun. Hari ini kita kehilangan wartawan yang tunak dan mencintai profesinya. Sosok wartawan yang pantas untuk dijadikan teladan. Selamat jalan adinda Mohammad Moralis. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan dan kesabaran, Amiin,” tulisnya.

Senada juga disampaikan oleh Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau, H Novrizon Burman. ‘’Jelas kami sangat kehilangan, almarhum adalah orang baik, saya saksinya,’’ ucapnya.(*)

 

Penulis: Zulmiron

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaahéngan Jembatan Ciganéa Mobil Mindeng Tikusruk ka Jurang

  Mobil treuk tikusruk dii Jembatan Cigan éa, Jatiluhur, Purwakarta.* Laporan : Heri Purnomo Kaahéngan Jembatan Ciganéa Mobil Mindeng Tikusruk ka Jurang CIGANEA – Warta Sunda Nusantara, Jembatan Cilampahan, Ciganéa Kabupatén Purwakarta sering aya mobil tikusruk ka jurang. Keur mah di wewengkon éta mindeng kajadian. Ceuk sakaol mah éta téh aya nu ngageueuh. Malah ceuk kolot baheula tiap kendaraan nu kadinya kudu méré kode ngelaksonan tilu kali. Cirining masihan pennghargaan ka nu ngageugeuh jembatan éta.   Saperti ayeuna, poé Salasa (29/9/2020) mobil treuk tikusruk jam 07.35 WIB di jembatan Cilampahan – Ciganéa. Ngan untung Supir jeung Keneka salamet.   Nepika turun warta ieu can meunang hasil katerangan ti pihak korban sarta pihak kepulisian.*** Heri Purnomo

10 Imah Warga di Kp. Cisarua Désa Sukamulya, Tegalwaru Kabawa Angin

  PURWAKARTA – Warta Sunda Nusantara, Sapuluh imah milik warga Kampung Cisarua RW.02 RT.013 sarta RT.14 Désa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupatén Purwakarta, poé Saptu (26/9/2020) keuna kamusibahan angin puting beliung, nu ngabalukarkeun imah warga ancur. Dina hal ieu mah teu aya korban jiwa tina musibah éta, lantaran wargana aya dilaluar imah.   Kajadian angin gedé éta datangna ti beulah kidul kira-kira 16.00 WIB. Musibah éta ngabalukarkeu kenteng-kenteng imah tur kai-kai penyanggah imahna ogé kabawa ngapung teu kuat nahan angin. "Kajadian lumangsung aya kana 10 menitan," kitu ceuk Sopandi (68) warga setempat ka Warta Sunda Nusantara, poé Ahad (27/9/2020).   Nurutkeun sumber, yén imah warga ancur akibat angin puting beliung éta diantrana imah 1. Bapa Sudirman kamar jeung dapur roboh, 2. Bapa Uud kentengna haliber, 3. Bapa Asép hateup dapur kabawa ngapung, 4. Bapa Denih ogé hateup imah katut kentengna ka bawa ngapung, 5. Bapa Tupiadi asbes kentengna ka bawa ngapu

Poé ieu : H. Suhaemi UPTD Manten Plered, Tilar Dunya

  Warta Sunda Nusantara, Innalilahi wainnailaihi rojiuun, Titis tulis Bagja diri, takdir teu bisa dipungkir, qodar teu bisa dipungpang, poé Ahad ieu, poé punungtung pikeun H. Suhaemi, S.Pd, M.Pd (Ka. UPTD Plered Manten) dina  ngambah Sagara Kahuripan di alam Dunya. Poé ieu Pa Haji Suhaémi mulang ka alam kalanggengan, nyungsi poé panjang anu sampurna.  Ngantunkeun dina dinten Ahad, ping 20 September 2020, jam 18.45 WIB, di RS. Bayu Asih Purwakarta. Mugia mulangna Almarhum sing dipapag ku kanyaahna Gusti nu murbeng alam, ogé mugia Gusti nu Maha welas tur Maha Asih, meresihan diri Almarhum. Tina Sagala dosa, malah mandar Almarhum cicing tumaninah Dina sawargana Alloh...... Aamiin yaarobbal Alamiin...